Ini nih satu binatang yang unik
dan sangat menggemaskan yang pastinya seru untuk kita bahas yaitu kelelawar. Memang sih, biasanya kelelawar adalah salah satu binatang yang ditakuti
oleh banyak orang. Entah karena mitos kelelawar yang bisa berubah jadi
drakula seperti di film-film, sifatnya yang tidak bersahabat pada manusia
atau karena bentuk tubuh dan wajahnya yang tidak menarik & lumayan menyeramkan. Tapi kalau melihat kelelawar yang satu
ini, kebanyakan orang akan berubah pikiran.
Kelelawar Putih Hondura ini
memang lucu sekali. Warnanya putih bersih, bagian telinga, wajah, hidung,
tulang sayap & bagian kakinya berwarna kuning atau jingga cerah. Di
sayapnya hampir tidak ada bulu yang tumbuh. Hidungnya menonjol
berbentuk segitiga (karena inilah ilmuwan menyebut kelelawar ini sebagai
anggota keluarga ‘kelelawar berhidung daun’) Tengkorak kelelawar
Hondura Putih ditutupi oleh membran berwarna hitam yang sangat tipis
yang kemungkinan besar membran ini berfungsi untuk melindungi mereka
dari matahari dan radiasi ultra violet. Tubuhnya hanya berukuran sekitar
3.5 hingga 4.5 centi. Sekilas makhluk kecil ini terlihat
seperti gumpalan permen kapas warna putih..
Kelelawar Putih Hondura yang mempunyai nama Honduran White Tent Bat dalam
bahasa Inggris ini biarpun kecil tapi benar benar ‘kreatif’. Sesuai
namanya dalam bahasa Inggris (tent=tenda), kelelawar kelelawar kecil ini
memotong urat pada tanaman Heliconia yang akan menyebabkan tanaman ini
terlipat ke bawah dan membentuk sebuah ‘tenda’ yang lumayan besar bagi
kelelawar ini. Lalu kelelawar kelelawar ini akan bergelantung dan
tinggal di tenda tersebut. Dalam satu koloni kecil yang biasanya terdiri
dari 12 ekor kelelawar, hanya ada satu jantan beberapa betina..
Widiiiih.. Kecil kecil playboy!
Kelelawar Hondura hanya hidup di dataran rendah hutan hujan Hondura
bagian Timur, Nicaragua Utara, Timur Costa Rica & Panama Barat. Dan
kelelawar imut ini hanya bisa ditemukan di hutan yang ada tanaman
heliconia-nya. Saat bertengger di tenda, mereka bergantung terbalik
dalam posisi berdempetan satu sama lain di tengah daun. Tenda dari daun
heliconia membantu melindungi mereka saat siang hari dari hujan, panas
matahari & predator. Cerdasnya lagi, kelelawar ini selalu memilih
daun yang tingginya hampir 2 meter dari tanah, jarak yang cukup tinggi
untuk jangkuan predator terrestrial. Tapi tenda dari daun itu bukan
rumah kelelawar ini untuk jangka waktu panjang. Kelelawar kelelawar
kecil ini jarang sekali kembali ke tenda yang sama kalau lebih dari sehari.
Makanya, satu koloni bisa punya banyak tenda yang tersebar di hutan. Wah, mereka tak takut sama yang namanya 'kesasar' ya?
Selain itu, tangkai tanaman heliconia tidak begitu kuat dan kokoh,
jadi tiap ada predator seperti opossum, ular dan hewan karnivora lain
yang mencoba meraih mereka akan menyebabkan daun daun heliconia
bergerak. Daun heliconia yang bergoyang akan menjadi alarm bagi
kelelawar untyuk segera terbang menjauh dari predator. Smart little
creature!!! Bahkan kelelawar ini akan segera terbang saat mereka merasa
tangkai utama tenda mereka sedikit saja terganggu. Kenapa ya Honduran
white bats punya warna putih yang cerah? Kalau mereka berkamuflase, kenapa dia tidak berwarna hijau seperti
daun tempat mereka sembunyi? Dari sononya memang begitu sih.. Hehe..
Tapi saat matahari bersinar menembus tenda daun kelelawar ini, bulu
kelelawar yang putih jadi kelihatan kehijauan. Membuat kelelawar ini
seperti tersembunyi & susah ditemukan jika mereka tidak bergerak.
Saat siang hari, memang kelelawar Hondura ini bertengger di tendanya,
tapi saat malam hari, mereka akan keluar untuk mencari makan. Kelelawar
ini ngga akan menghisap darah atau hewan lain yang lebih kecil, mereka
hanya makan buah & tanaman yang bisa dimakan.
Karena kelelawar Hondura hanya bisa hidup di bawah daun heliconia,
penghancuran hutan hujan bisa jadi ancaman yang serius bagi kelangsungan
hidup mereka. Untuk menjaga supaya spesies cantik ini tetap bertahan
hidup, hutan hujan di dataran rendah Amerika Tengah harus tetap berdiri.
Kelelawar Hondura ini adalah salah satu dari 15 spesies kelelawar yang
bertengger di dalam ‘tenda daun’. Di dunia lama ada 3 spesies
kelelawar dari India & Asia Tenggara yang diketahui hidup di tenda
daun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar